Senin, 07 Maret 2011

Klan Otori : Across The Nightingale Floor (part 2)

Peperangan membawa nasib buruk bagi pihak yang kalah. Diantara klan-klan di wilayah Tiga Negara, Klan Tohan adalah yang terkuat setelah Iida Sadamu berhasil mengalahkan Klan Otori dalam perang Yaegahara. Klan terbesar ketiga Klan Noguchi memilih menjadi sekutu Klan Tohan. Posisi ini lebih menguntungkannya, oleh sebab itu kedua klan tersebut membagi tawanan perang mereka. Anak gadis dari pemimpin Klan Maruyama diberikan pada Klan Tohan, sedangkan anak gadis dari Klan Shirakawa diberikan kepada Klan Noguchi.


Kaede berusia 7 tahun, ketika ayahnya mengantarkannya ke kediaman Lord Noguchi. Ketika usianya menginjak 15 tahun Kaede sudah terbiasa dengan kehidupan sebagai tawanan perang. Separuh hidupnya Kaede habiskan dengan berkeliaran sebagai pelayan. Dia tinggal di tempat para pelayan dengan melayani para prajurit dan penjaga kastil. Walaupun kedudukannya lebih tinggi dari semua orang di tempat tinggal itu, namun mereka masih tetap berbuat kasar dan menghinanya. Sebagian memang menganggap rendah Kaede, sebagian pelayan lainnya iri dengan kecantikannya. Semakin bertambahnya umur, tubuh Kaede semakin berkembang, menampilkan sosok wanita cantik yang membuat para lelaki di kastil Lord Noguchi tergiur. Tak hanya sekali atau dua kali, laki-laki tak bermoral itu berusaha menggodanya, bahkan ada yang berusaha menyudutkannya. Suatu ketika salah satu dari mereka tewas saat berusaha memperlakukannya dengan tidak senonoh. Kecantikan Kaede memang anggur bagi para lelaki yang menatapnya, namun dapat seketika berubah menjadi pedang tajam yang siap menghilangkan nyawa orang yang berusaha mendekatinya.

Kejadian tewasnya prajurit karena kecantikan Kaede mengakibatkan Lord Noguchi mengambil keputusan untuk segera menikahkan Kaede. Salah seorang pimpinan pasukan Lord Noguchi terpilih, laki-laki yang usianya 3 kali dari usia Kaede dan telah menikah sebanyak 2 kali itu juga meninggal semalam sebelum acara pernikahannya karena terlalu banyak minum minuman keras. Begitulah rumor yang kemudian beredar bahwa Kaede membawa nasib buruk bagi semua lelaki yang menginginkannya. Tidak lama setelah gagalnya pernikahannya dengan lelaki tua pilihan Lord Noguchi, Kaede kembali dijodohkan, kali ini dengan salah satu keluarga pemimpin Klan Otori. Iida Sadamu ingin membangun sekutu dengan Klan Otori, salah satunya adalah dengan menikahkan anak gadis Klan Shirakawa yang berada di dalam kekuasaannya dengan Otori Shigeru musuh bebuyutannya. (Pada masa itu, perkawinan antar Klan biasa digunakan sebagai cara untuk membangun koalisi antar Klan). Rencana pernikahan Kaede yang disebut sebagai Lady Shirakawa dengan Lord Otori ini membawanya untuk bertemu dengan Lady Maruyama dan Takeo, yang saat itu sedang dalam proses pengangkatan anak oleh Lord Otori.

Setelah kejadian mengenaskan yang merenggut seluruh keluarganya, Tomasu yang kini menjadi Takeo tidak bisa berbicara. Lord Otori mengatakan bahwa itu karena shock akibat peristiwa yang telah mengguncangnya. Takeo memang kehilangan suaranya, lidahnya kelu dan tenggorokannya serasa tercekik setiap kali dia berusaha berbicara. Namun anehnya indra-indranya yang lain mengalami peningkatan. Dia kini bisa melihat lebih jauh, semakin lama penglihatannya semakin tajam. Dan telinganya mampu mendengarkan suara yang jauhnya berkilometer dari tempatnya berada, dia bahkan mampu mendengar suara di seluruh penjuru Kota Hagi. Walaupun perubahan fisik ini membuatnya merasa aneh, namun lama kelamaan dia merasa terbiasa dan di kemudian hari terbukti menyelamatkan nyawanya.

Setiap hari yang dijalaninya di kediaman Lord Otori di Hagi, Takeo mulai belajar untuk menjadi bangsawan. Rencana Lord Otori untuk mengadopsi Takeo menjadi anak angkatnya, memang ditentang oleh kebanyakan kerabat Otori Shigeru dan pelayan terdekatnya Ichiro. Takeo belajar membaca, menulis, melukis, berkuda dan berlatih pedang, semua yang tak pernah diketahuinya sejak dia masih kecil. Dan ajaibnya Takeo adalah murid peniru yang baik, dalam waktu singkat dia bisa menguasai seni berpedang, menulis, membaca dan melukis, semua lukisan yang dibuatnya tampak seperti hidup.

Suatu malam dia menyadari bahwa dia tidak merasa mendengar suara-suara yang biasanya dia dengar. Tidak ada suara gonggongan anjing di tengah malam, suara ribut penjaga gerbang, tiba-tiba mendadak di sekeliling kastil menjadi senyap. Malam itu Takeo berhasil menggagalkan percobaan pembunuhan Lord Otori. Ketajaman pendengarannya berhasil membuatnya memberitahukan kepada Lord Otori tepat pada waktunya bahwa ada penyusup yang masuk ke rumahnya. Tanpa Takeo sadari pembunuh bayaran yang berhasil dia halangi adalah salah satu pembunuh bayaran terbaik di wilayah Tiga Negara. Salah seorang dari kelompok Tribe, mereka adalah orang-orang yang memiliki kemampuan khusus, dan dalam situasi perang antar klan ini menjadi pembunuh bayaran bagi klan-klan yang mampu membayar mahal. Dengan adanya percobaan pembunuhan terhadap Otori Shigeru maka semua kecurigaan muncul di permukaan, apakah Iida Sadamu telah mengetahui bahwa Otori Shigeru berusaha melindungi seorang kaum Hidden, ataukah ini adalah salah satu konflik internal dalam tubuh Klan Otori. Bukan suatu rahasia lagi, kedua paman Otori Shigeru yang saat ini menjadi pemimpin Klan Otori khawatir dengan eksistensi Otori Shigeru sebagai pewaris sah dari Klan Otori. Beberapa kecurigaan tentang Iida Sadamu telah bekerja sama dengan kedua paman Lord Otori semakin terbukti ditambah adanya rencana pernikahan Lord Otori dengan Lady Shirakawa.

Berita tentang tewasnya salah satu pembunuh bayaran paling mematikan menggemparkan kelompok Tribe. Walaupun kejadian sebenarnya, pembunuh bayaran yang bernama Shintaro itu lebih memilih bunuh diri ketimbang dipaksa mengungkapkan identitas orang yang menyuruhnya. Kenji Muto salah seorang anggota kelompok Tribe namun juga telah menjadi sahabat lama Otori Shigeru membuktikan kebenaran kabar burung yang beredar. Seperti halnya anggota Tribe yang lain, setiap Tribe memiliki kemampuan khusus. Kenji Muto ahli merubah rupa, satu saat dia tampak seperti seorang laki-laki muda yang gagah, semenit kemudian dia berubah menjadi laki-laki tua yang bodoh. Kebanyakan Tribe mampu membagi dirinya (mungkin ini semacam menciptakan ilusi, jadi ingat narato), berpendengaran tajam, dan berpenglihatan seperti elang. Ketika Kenji Muto bertemu dengan Takeo, dirinya menyadari sesuatu dalam diri Takeo. Selain wajahnya yang mirip sekali dengan Takeshi, dia adalah adik Otori Shigeru yang tewas dalam pertempuran Yaegahara. Itulah sebabnya Takeo sangat mudah jika menjadi orang Otori, wajahnya sendiri sudah seperti orang Otori. Jari tangannya yang lurus panjang, perubahan peningkatan alat indranya, kehilangan kemampuan berbicaranya, menyimpulkan satu hal. Takeo adalah keturunan Tribe, lebih jelasnya dia adalah keturunan seorang Kikuta. (Kikuta adalah pemimpin kelompok Tribe, biasanya seorang Kikuta dipilih karena kemampuannya yang paling hebat diantara anggota Tribe yang lain. Dan kadangkala kemampuan tersebut diturunkan dari orang tua kepada anaknya).

Kenyataan baru yang ditemukannya ini mengguncang Takeo, sebagian dirinya tidak ingin menerima bahwa dirinya adalah keturunan dari sekelompok pembunuh bayaran. Terutama karena sebagian diri Takeo adalah bagian dari kaum Hidden, yang sangat melarang untuk menyakiti makhluk lain. Sebuah cerita tentang asal usul Takeo dituturkan oleh Kenji Muto. Ayahnya adalah seorang Kikuta yang telah membunuh banyak orang, seorang pembunuh bayaran yang paling ditakuti karena kemampuan dan kehebatannya. Pada saat akhir masa hidupnya, Kikuta Isamu bersembunyi di sebuah desa terpencil yang bernama desa Mino, tempat kelahiran Tomasu. Menurut kabar yang beredar, di desa itu dia bertemu dengan seorang gadis kaum Hidden, dan jatuh cinta dengannya. Sejak saat itu Kikuta Isamu menolak untuk membunuh dan bergabung dengan kaum Hidden. Sayangnya umurnya tidak panjang setelahnya, anggota Tribe yang lain memburunya dan membunuhnya. Bagi kelompok Tribe, mereka tidak menerima pengkhianatan seperti sumpah untuk tidak membunuh, apalagi sumpah itu datang dari seorang Kikuta.

Takeo terbagi antara kenyataan bahwa dirinya adalah anak seorang Kikuta dari kelompok Tribe, namun dirinya dulu adalah bagian kaum Hidden seperti halnya ibunya yang selalu mengajarkan tentang berbuat kebaikan dan menyayangi sesama makhluk. Dan sekarang dia telah bersumpah setia kepada Lord Otori, yang telah mengangkatnya menjadi anak dan kelak menjadi pewaris sah Klan Otori.

Dari keterangan yang saya baca di buku Klan Otori ini (saya sendiri lupa buku yang keberapa) asal usul Takeo memang perpaduan dari beberapa kelompok yang memiliki ajaran dan kepercayaan yang berbeda. Ayahnya seorang Kikuta kelompok Tribe sedangkan ibunya adalah salah satu masyarakat Hidden. Kikuta Isamu bukanlah berdarah Tribe murni seperti yang disangka kebanyakan anggota Tribe. Ibu Kikuta Isamu dulunya bekerja sebagai mata-mata untuk Lord Otori, saat itu adalah ayah Otori Shigeru. Hubungan atasan dan bawahan itu lama-lama menjadi sepasang kekasih hingga membuahkan buah cinta yang kini dikenal sebagai seorang Kikuta, walaupun masing-masing dari mereka sudah memiliki suami dan istri. Itulah sebabnya Takeo sangat mirip dengan Takeshi, adik Otori Shigeru. Karena sejak awal Takeo memang memiliki darah Otori. Dan tidaklah salah jika Otori Shigeru kemudian mengangkat Takeo menjadi anak angkatnya, karena sejatinya Takeo adalah keponakan dari saudara lain ibu.

Across the Nightingale Floor (Part 1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar