Rabu, 16 Maret 2011

Erec Rex : The Monster of Otherness

Penulis      : Kaza Kingsley
Penerbit    : Gramedia Pustaka Utama

EREC REX is BACK !!


Butuh jeda waktu satu bulan untuk menulis lanjutan kisah petualangan Erec Rex buku pertama The Dragon's Eye. I really hope that some of you had already bought and read that book.


Erec Rex berhasil memenangkan kompetisi pemilihan Raja dan Ratu Kerajaan Kaum Setia. Scepter Raja Piter memilihnya walaupun para pemenang gadungan Balor, Stain dan Damon hasil tipu daya Raja Pluto dan Pangeran Baskania yang mereka katakan sah dalam kompetisi tersebut. Bukan hanya berhasil memenangkan kompetisi, Erec juga menyembuhkan Raja Piter dari keadaan setengah terjaga setengah tidur panjangnya yang sudah berlangsung 10 tahun lamanya. Bahkan Kerajaan Alypium kembali berdiri tegak. Dan kini asal usul Erec Rex sedikit terkuak. Setidaknya kini dia mengetahui bahwa sebelum ayahnya menghilang dan membuangnya, dia menitipkan hadiah paling berharga untuknya, sebuah mata naga milik Naga Aoquest. Mata itu berwarna hijau, sangat kontras dengan mata aslinya yang berwarna biru. Tapi mata naga itu lebih baik dibandingkan mata plastik yang selama ini digunakannya.
 
Kembali ke dunianya sendiri, Erec kadangkala merasa rindu dengan teman-temannya di Alypium, Bethany yang cerdas dan ceria. Dan terutama hasrat yang selama ini terus mendesaknya, sejak kepulangannya dari Alypium, scepter Raja Piter. Kini dia sangat menginginkan benda yang memberinya kekuatan itu. Erec sadar semakin lama kekuatan scepter semakin menguasainya, seolah-olah dirinyalah yang memiliki kekuatan sebesar itu, namun sesungguhnya scepter itulah yang menguasainya. Dan itu artinya Erec harus menjauhi Alypium sebisanya, bahkan mungkin dia tidak akan pernah kembali kesana lagi.

Pikiran berkabutnya semakin jarang muncul, namun sekarang Erec semakin sering melihat hal-hal aneh melalui mata naganya. Ketika mata naga berwana hijau itu muncul keluar, dirinya mulai melihat hal-hal yang mengerikan, dan parahnya dialah orang yang berbuat hal mengerikan itu. Erec semakin khawatir dirinya akan menjadi anak yang membahayakan bahkan menjadi monster bagi orang lain.

Ketika surat berwarna merah jambu itu muncul di halaman rumahnya, ternyata Erec memiliki penggemar, hatinya merasa agak lega. Mungkin keadaan akan berubah baik tidak seburuk yang dipikirkannya, rakyat Alypium akan menyanjungnya dan menganggapnya sebagai pahlawan karena menolong Raja Piter bangun dari tidur panjangnya. Mungkin ketakutannya selama ini tidak beralasan dan dia mulai merasa yakin dapat mempergunakan scepter untuk hal-hal kebaikan. Apalagi penggemar rahasianya itu memujanya habis-habisan. Maka Erec Rex memutuskan untuk kembali ke Alypium untuk menyelesaikan tugas-tugas pertama dari dua belas tugasnya untuk menjadi Raja. 

Kembali ke Alypium tidak sesuai dugaan Erec. Disana dia disambut demonstrasi di beberapa tempat, mulai dari Stasiun Central hingga di tengah kota Alypium. Hanya di istana Raja Piter lah, Erec mendapat perlakuan baik. Namun perhatian Raja Piter kepadanya menimbulkan kecemburuan di hati Bethany. Tugas pertama dan keduanya tidak lama lagi menuntut perhatiannya. Raja Piter berusaha memberikan guru-guru pelatih terbaik untuk membantu Erec menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Seharusnya kedua belas tugas itu diselesaikan oleh ketiga Raja dan Ratu Kerajaan Setia, karena hanya Erec yang terpilih sebagai calon Raja Alypium maka dirinya diperbolehkan membawa dua orang teman yang dipercayainya untuk membantu menyelesaikan tugas.

Namun keadaan yang terjadi di Alypium tidak sesederhana itu. Kegagalan rencana jahat Pangeran Baskania dan Raja Pluto hanya memberi mereka gagasan lain untuk menjalankan rencana jahat lainnya. Kampanye pembunuhan karakter Erec Rex sebagai penipu dan dukungan kepada Balor, Stain dan Damon terus bergulir. Bahkan kini mereka diikutkan dalam pelaksanaan dua belas tugas menjadi raja. Hanya yang terbaiklah yang bisa menjadi raja, dan itu artinya mereka yang lebih dulu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan akan menjadi pemenang, meski tak diragukan lagi Balor, Stain dan Damon akan melakukan kecurangan untuk menyelesaikan tugas menjadi raja. Ketika waktu pelaksanaan ujian semakin dekat, pelajaran Erec dengan guru-guru privatnya tidak memberikan hasil yang berarti, mereka hanya bermain dengan teori sedangkan Erec membutuhkan banyak praktek untuk membantunya menyelesaikan tugas. Raja Piter pun tidak banyak membantu karena perhatiannya banyak dipusatkan untuk mencari bayi-bayi naga yang hilang mendadak.

Tugas pertama adalah menyelamatkan bayi naga, tepat ketika di Alypium sedang dilanda krisis pencurian para bayi naga secara tiba-tiba.

Tugas kedua adalah menangani para monster, saat itu pembasmian para monster (Hydra, Cyclop, Valkyrie dan yang lainnya) sedang dielu-elukan oleh rakyat Alypium, Aorth dan Ashona yang dikomandani oleh Pangeran Baskania.

(Sebelumnya saya sempat mengira tugas-tugas Erec adalah membunuh monster-monster seperti yang diceritakan di mitos yunani dan romawi, buku ini banyak mereferensi dari mito-mitos yunani dan romawi, ternyata bukan seperti itu)

Sedikit flashback, sebelumnya calon raja dan ratu Kerajaan Kaum Setia adalah putra putri kembar tiga Raja Piter. Sayangnya ketika mereka berusia tiga tahun ketiganya meninggal bersamaan, tak lama kemudian Ratu Hesti istri Raja Peter juga meninggal dunia. Tak ada penjelasan mengenai kematian putra Raja dan Ratu. Sejak saat itu Raja Piter kehilangan kewarasannya dan istananya menjadi jatuh miring menandakan kemerosotan kekuatannya.

Beberapa misteri mulai terjawab di buku ini, seperti umur Erec Rex, asal usul Bethany Clearly, dan bahwa fakta kedua orang tua Erec masih hidup sampai dengan sekarang. 

Erec Rex : The Dragon's Eye

Tidak ada komentar:

Posting Komentar