Minggu, 21 Agustus 2011

Erec Rex : The Search of Truth

Penulis   : Kaza Kingsley
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama


The Search of Truth, buku ketiga dari serial Erec Rex lebih banyak bercerita tentang jati diri Erec Rex yang sebenarnya. Opini pribadi saya, buku ini pada sepertiga bagian pertamanya lumayan membosankan, namun ketika memasuki setengah bagian terakhir, sangat menarik. Ada bagian-bagian cerita yang menjadi favorit saya. Hal ini memang agak berbeda, karena sebelumnya setiap kali saya membaca sebuah novel fiksi, tidak pernah memiliki bagian favorit. Lebih detilnya saya ceritakan sekilas yang ada di buku ketiga Erec Rex ini.

Sedikit kilas balik, pada buku kedua, Erec telah menerima dua tugas pertama dari 12 ujian untuk menjadi Raja Alypium. Pada tugas pertama, Erec harus menemukan kembali telur-telur naga yang menghilang dari dunia lain di Nemea, yang ternyata hilangnya telur-telur naga tersebut ulah dari Pangeran Baskania, tokoh antagonis utama kisah Erec Rex ini. Pada tugas keduanya, Erec diperintahkan untuk menangani monster-monster yang banyak bersembunyi di dunia lain. Di tugas kedua inilah, erec mengetahui arti dari kata monster. Ternyata monster yang dimaksud para takdir bukanlah makhluk-makhluk buruk rupa yang selama telah disudutkan oleh Pangeran Baskania dan pengikutnya sebagai ancaman bagi umat manusia. Namun justru mereka para manusia yang memiliki hati kejam dan jahat. Dalam usahanya untuk menyadarkan pasukan tiga kerajaan yang sedang berperang melawan sekumpulan makhluk-makhluk yang mereka sebut sebagai monster Erec kehilangan teman naganya Aocquest. Sebagai hadiah perpisahan terakhir Aocquest memberikan mata naganya yang tinggal sebelah kepada Erec, sehingga kini Erec telah memiliki kedua mata naga yang dulunya milik naga Aocquest.

Buku ketiga ini diawali oleh kejadian yang aneh dan mengerikan, bukan hanya mendapatkan pikiran berkabut yang memperlihatkan gambaran masa depan, kini Erec menyadari sejak dirinya memiliki kedua mata naga, perlahan-lahan dirinya berubah menjadi naga. Setiap kali mata naganya mengambil alih, kulitnya berubah warna menjadi hijau dan bersisik, kukunya tumbuh menjadi cakar dan dari mulutnya dia bisa menyemburkan api. Saat itu juga dia meyadari bahwa keberadaannya di dunia luar (dunia manusia non sihir) akan membawa bencana dan bahaya.

Rabu, 03 Agustus 2011

Pilihan Jajanan Saat Berbuka Puasa

Dalam rangka menyambut bulan ramadhan di tahun ini, saya ingin membuat tulisan tentang makanan-makanan tradisional yang menjadi pilihan saat berbuka. Hasil dari obrol-obrol dengan teman dan saudara ada beberapa jenis makanan tradisional yang sejak dulu sampai dengan sekarang masih menjadi salah satu menu istimewa berbuka puasa.

Kue serabi, salah satu jajanan favorit masyarakat Indonesia khususnya Jawa. Serabi sendiri yang saya ketahui ada dua jenis, serabi khas Solo dan serabi yang disajikan dengan kuah santan dan gula merah.
Serabi ini hampir mirip seperti pancake hanya saja terbuat dari bahan dasar tepung beras.
 
Pilihan lainnya adalah kue cucur, jajanan yang juga terbuat dari tepung beras dan gula merah ini unik karena pembuatannya yang sampai dengan sekarang masih tradisional. Penjual kue cucur biasa memasak satu persatu adonan kue cucur ini dalam satu wajan kecil. Tampilan kue cucur sendiri tidak hanya berwarna coklat karena penggunaan gula merah sebagai pemanis, ada juga yang membuat kue cucur dengan mencampuri sari daun pandan untuk menghasilkan adonan kue cucur dengan warna hijau.


Selain dua pilihan jajanan di atas, ada satu jajanan yang saat ini sudah agak sulit ditemui. Kue Putu, kue yang menggunakan bahan dasar tepung beras dan parutan kelapa yang berasal dari India, diisi dengan gula merah yang sudah dihaluskan dan dikukus di dalam bambu. Kue putu ini biasanya disajikan dengan parutan kelapa. Umumnya kue putu berwarna hijau karena menggunakan daun pandan untuk mewarnai adonan sehingga dihasilkan warna hijau, namun tidak jarang juga dijumpai kue putu dengan warna putih sesuai warna tepung beras yang digunakan (tidak menggunakan pewarna daun pandan.

Keunikan dari kue putu ini adalah pada saat pembuatan/pengukusan, karena tungku dan cetakan yang digunakan khusus. Belum lagi suara mendengung uap yang keluar dari alat pengukus menjadi ciri khas dari para penjual kue putu.

Beberapa jajanan yang saya sebut diatas adalah jajanan khas Indonesia yang mulai tersaingi dan tergeser oleh jajanan khas negara lain seperti donat yang sudah menjadi jajanan sehari-hari dan sangat mudah ditemui baik di pasar tradisional maupun mall-mall kota besar.

Selasa, 02 Agustus 2011

The Secrets of Immortal Nicholas Flamel : The Necromancer

Penulis   : Michael Scott
Penerbit : Matahati

Paranelle Flamel berhasil kabur dari penjara Alcatraz dan lolos dari kejaran Niccolo Machiaveli dan Billy the Kids. Tentu saja dengan bantuan Morrigan Dewi Gagak yang barada di dalam penguasaan kedua saudari kembarnya Dabd dan Macha. Ternyata Morrigan ini memiliki tiga kepribadian, sayangnya ketiga-tiganya merupakan perwujudan sifat bengis dan kejam. Demi membalas budi pada Paranelle karena telah membebaskan kedua kepribadian Morrigan lainnya dari penguasaan Morrigan, Dabd dan Macha bersedia membantu Paranelle meloloskan diri dari penjara Alcatraz.

Nasib buruk menimpa Joan the Arc dan Scathach. Awalnya mereka bermaksud untuk melewati gerbang ley menuju ke San Fransisco untuk menolong Paranelle. Yang terjadi malah sebaliknya, karena dijebak oleh Niccolo Machiavelli, gerbang ley di gereja Notre Dam yang seharusnya mengantarkan kedua pejuang wanita ke San Fransisco malah melemparkan mereka ke masa jutaan tahun yang lalu, saat bumi masih sangat muda, dan bulan masih memiliki kembaran. Kepanikan bukan hanya melanda Comte de Saint Germain (suami Joan de Arc) tapi juga Aofie kembaran Scathach (ternyata Schathach memiliki kembaran).

Kejutan apalagi yang muncul di buku keempat, ini yang menarik, setiap petualangan memberikan kejutan, seolah-olah penulis memberikan kejutan paling menakjubkan di bagian terakhir.